KARO - Ada hal lucu yang menjadi bahan tertawaan dan sangat 'mengocok' perut masyarakat yang melintas di Jalan Jamin Ginting Berastagi, Minggu (19/06/2022).
Pasalnya, spanduk bertuliskan himbauan untuk menjauhi dan tidak melakukan tindak pidana perjudian, narkoba dan prostitusi terpampang 'Gagah' dipagar pembatas jalan tepatnya di depan terminal/pasar Berastagi.
Spanduk yang dipampangkan itu atas nama forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) Berastagi. Karena ada logo dari Kodim 0205 TK, Polres dan logo Pemkab Karo Pijer Podi.
Nah, yang menjadi masalahnya saat ini. Spanduk himbauan tersebut terkesan 'Ecek-ecek' dan hanya mencari 'panggung' atau mau 'Top' sendiri dimata pimpinan tertinggi mereka.
Baca juga:
Sholawat Burdah
|
"Untuk menindak pelaku tindak pidana bukan dengan himbauan dispanduk. Kita juga masyarakat disini, sangat mendukung jika sama-sama serius memberantasnya. Kalo cuma sebatas himbauan apalah artinya, " ujar seorang warga bermarga Ginting (55) di kedai kopi disambut gelak tawa rekannya.
Dikatakannya, apakah dengan himbauan saja masyarakat bisa bebas dari kalimat yang ditulis dispanduk. Sementara Hotel Melati dan tempat 'Esek-esek', masih bertebaran dimana-mana.
"Tulisan dispanduk itu terkesan mau top atau cari muka dimata pimpinan mereka masing-masing. Kenapa setelah ada demo baru dipasang spanduk, " ketusnya lagi.
Menurutnya, banyak kegiatan ilegal lainnya yang belum terberantas pihak berwajib selain judi, narkoba dan prostitusi.
"Masih ada yang ilegal bukan hanya itu saja. Banyak bangunan hotel, gudang, bangunan industri gak ada ijin mendirikan bangunan. Pungli di Desa Doulu sana saja tak bisa diamankan pihak berwenang. Ini sok pasang spanduk begituan, " timpal rekannya bermarga Sembiring (45).
Bahkan sambungnya lagi, ada juga toko-toko yang menjual minuman keras ilegal di Berastagi. Kenapa tidak di razia, jadi Forkopimca Berastagi salah satunya Camat jangan cari 'Panggung'.
"Bilang aja kalo mau cari muka ke Bupati. Dia kan baru juga dilantik, belum lama menjabat. Jadi so pasti cari muka dulu, " tutupnya seakan mengejek.
Camat Berastagi David Corona ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/06/2022) sekira pukul 12:45 WIB melalui sambungan WhatsApp belum merespon.