KARO - Setelah Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo didemo massa Gerakan Masyarakat Untuk Kemakmuran Karo (GEMUK), yang menuntut Kajari dicopot dari jabatannya. Akankah 'Genderang' perang antara Kejari Vs Pemkab bakal ditabuh?.
Pasalnya, aksi unjuk rasa tersebut menjadi bahan perbincangan hangat dikalangan masyarakat disetiap sudut kedai kopi dan cafe di Kota Kabanjahe.
Banyak warga yang berpendapat, jika Kejari bakal 'Balas Dendam' atau 'Membidik' kembali kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang belum terselesaikan.
Menurut masyarakat, busur panah sudah dibidikan tinggal ditembakan. 'Anak Panah' kapan saja bisa dilepas. Sebab kasus dugaan Tipikor di Kejaksaan mungkin banyak.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
"Bisa saja ini terjadi. Jangankan kasus dugaan tipikor yang sudah lima tahun berlalu dan telah dibayarkan tuntutan ganti rugi (TGR)nyapun, bisa juga dinaikkan kembali ke permukaan. Celah masuk untuk mengkasuskan berbagai kegiatan fisik dapat dilakukan Kejari, " ujar seorang warga bermarga Sembiring (45) disalah satu cafe, Kamis (09/06/2022).
Mereka menyebut, bukan hanya Kepala OPD, Kepsek dan kades yang bakal kena 'Anak Panah' dari Kejari, melainkan juga ada beberapa kontraktor dan pejabat pembuat komitmen (PPK) yang sedang dibidik.
"Kalau yang aku dengar sich, ada kontraktor dan PPK yang sudah dipanggil. Cerita inipun hanya aku dengar dari orang. Entah itu benar atau tidak. Sempat juga ku dengar, kasus di DPRD Karo juga ada. Tapi itu cepat juga diselesaikan dewan, " ketusnya.
Pantauan wartawan, aksi unjuk rasa GEMUK akan berlanjut di Kantor Kejatisu besok hari. Sehingga berita Kejari VS Pemkab telah menjadi tranding topik ditengah masyarakat.
"Namun kita juga belum tau apa maksud dari aksi unjuk rasa itu, yang melibatkan 2 kubu. Entah hanya suatu trik atau apa, kita gak paham. Bisa saja juga trik, agar semua kasus dugaan Tipikor di Pemkab secepatnya diusut dan ungkap, " bebernya.
Dikatakan warga lagi, dengan adanya aksi unjuk rasa yang menuntut Kajari dicopot dan menuding kerap me'86' kasus dugaan Tipikor, dapat menjadi suatu motivasi di Kejari.
"Makanya isu ini makin berkembang. Ada beberapa kepala OPD yang mulai 'Ketar-Ketir'. So pasti lubang pantatnya mulai terbuka-tertutup. Yakinlah, ini pasti ada yang 'Gol' menikmati dinginnya lantai Hotel Prodeo, " tambah Sembiring sembari menutup pembicaraan.
(Anita Theresia Manua)